Senin, 16 Desember 2013

Informasi Hasil Tes Laboratorium Normal



            Berikut Merupakan suatu contoh hasil tes laboratorium untuk seseorang dalam keadaan Normal, dengan adanya hasil tes ini bisa menjadi patokan untuk dokter mendiagnosis suatu penyakit bisa juga seorang Ahli Gizi mendiagnosis gizi pada pasien unuk menentukan terapi gizi apa yang akan diberikan


Setiap laboratorium menentukan nilai ‘normal’, yang ditunjukkan pada kolom ‘Nilai Rujukan’ atau ‘Nilai Normal’ pada laporan laboratorium. Nilai ini tergantung pada alat yang dipakai dan cara pemakaiannya. Tidak ada standar nilai rujukan; angka
ini diambil terutama dari laboratorium RSPI-SS, Jakarta; nilai laboratorium lain dapat berbeda. Jadi angka pada laporan kita harus dibandingkan dengan nilai rujukan pada laporan, bukan dengan nilai rujukan pada lembaran ini. Bahaslah hasil yang tidak normal dengan dokter.
Tubuh manusia tidak seperti mesin, dengan unsur yang dapat diukur secara persis dengan hasil yang selalu sama. Hasil laboratorium kita dapat berubah-ubah tergantung pada berbagai faktor, termasuk: jam berapa contoh darah atau cairan lain diambil; infeksi aktif; tahap infeksi HIV; dan makanan (untuk tes tertentu, contoh cairan harus diambil dengan perut kosong – tidak ada yang dimakan selama beberapa jam). Kehamilan juga dapat mempengaruhi beberapa nilai. Oleh karena faktor ini, hasil lab yang di luar normal mungkin tidak menjadi masalah. Pada tabel ini, bila ada perbedaan tergantung pada jenis kelamin, angka ditunjukkan sebagai ‘P’ untuk perempuan dan ‘L’ untuk laki-laki.

Darah

Ukuran | Satuan | Nilai Rujukan
  • Eritrosit (sel darah merah) juta/μl 4,0 – 5,0 (P) 4,5 – 5,5 (L)
  • Hemoglobin (Hb) g/dL 12,0 – 14,0 (P) 13,0 – 16,0 (L)
  • Hematokrit % 40 – 50 (P) 45 – 55 (L)
    • Hitung Jenis
      • Basofil % 0,0 – 1,0
      • Eosinofil % 1,0 – 3,0
      • Batang1 % 2,0 – 6,0
      • Segmen1 % 50,0 – 70,0
      • Limfosit % 20,0 – 40,0
      • Monosit % 2,0 – 8,0
  • Laju endap darah (LED) mm/jam < 15 (P) < 10 (L)
  • Leukosit (sel darah putih) 103/μl 5,0 – 10,0
  • MCH/HER pg 27 – 31
  • MCHC/KHER g/dL 32 – 36
  • MCV/VER fl 80 – 96
  • Trombosit 103/μl 150 – 400

Catatan:
1. Batang dan segmen adalah jenis neutrofil. Kadang kala
dilaporkan persentase neutrofil saja, dengan nilai rujukan
50,0 – 75,0 persen

Fungsi Hati (LFT)
Ukuran | Satuan | Nilai Rujukan
  • ALT (SGPT) U/L < 23 (P) < 30 (L)
  • AST (SGOT) U/L < 21 (P) < 25 (L)
  • Alkalin fosfatase U/L 15 – 69
  • GGT (Gamma GT) U/L 5 – 38
  • Bilirubin total mg/dL 0,25 – 1,0
  • Bilirubin langsung mg/dL 0,0 – 0,25
  • Protein total g/L 61 – 82
  • Albumin g/L 37 – 52


Fungsi Ginjal
  • Kreatinin U/L 60 – 150 (P) 70 – 160 (L)
  • Urea mg/dL 8 – 25
  • Natrium mmol/L 135 – 145
  • Klorid mmol/L 94 – 111
  • Kalium mmol/L 3,5 – 5,0

Profil Lipid
  • Kolesterol total mg/dL 150 – 200
  • HDL mg/dL 45 – 65 (P) 35 – 55 (L)
  • Trigliserid mg/dL 120 – 190
  •  
Lain
  • Glukosa (darah, puasa) mg/dL 70 – 100
  • Amilase U/L 30 – 130
  • Asam Urat mg/dL 2,4 – 5,7 (P) 3,4 – 7,0 (W)

Diperbarui 5 November 2007 berdasarkan FS AIDS Infonet 26 April 2007 dan beberapa sumber lain


Sumber:    Yayasan Spiritia, Jl. Johar Baru Utara V No. 17, Jakarta 10560. Tel: (021) 422-5163/8 E-mail: info@spiritia.or.id Situs web: http://spiritia.or.id/
Edotior:         Tsabuut Syamsun Ni’am

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo Komentar :)

Pelatihan NCP/PAGT 2019: A Dream Come True

       Selamat pagi, sudah lama tidak menulis di blog ini. Dalam sebuah momen/kegiatan pasti ada cerita nya, ada hal unik nya, ada juga...