Sabtu, 17 Februari 2018

Cara Mudah Mempelajari Carbohydrate Counting


           
Sudah lama saya gak posting masalah ilmu ilmuan. Baiklah mumpung ada kesempatan waktu free di malam hari, jadi saya coba sambil menyelam minum air. Disambi bekerja, sya juga terus memperdalam ilmu karna ilmu pengetahuan semakin tahun semakin berkembang khususnya terkait Diabetes Melitus. Penyakit degeneratif yang kalau dalam teori dibuku maupun slide dosen itu menyerang orang orang yang sudah berumur, tapi di zaman sekarang usia produktif pun bisa kena.
            Sederhana nya yaitu begini, kita awali dari pengertian sederhana tentang DM. DM merupakan suatu keadaan dimana terjadi gangguan abosorbsi karbohidrat, nah dari situ kita ambil poin karbohidratnya. DM kalau didunia kesehatan ada berbagai macam terapi, baik terapi medis, terapi keperawatan, terapi gizi, terapi akupuntur sampai terapi herbal wkwk bener itu tapi. Kita bahas dari terapi gizi, jika di rumah sakit kebanyakan orang dengan sakit DM itu dibedakan menjadi DM murni atau DM Komplikasi. Jika DM murni yasudah ada berbagai macam opsi dietnya yaitu mulai DM 1100 kal, DM 1300 kal, DM 1500 kal dst. Jika DM disertai penyakit komplikasi lain, dietnya yaitu bisa DM B, DM B1, DM ND, DM KV, DM G dll tergantung masing2 RS sih sebenarnya mau pake istilah yang mana. Nah salah satu cara mengatur makan seorang penderita DM bisa pakai Carbohydrate Counting alias kalau di bahasa indonesia in. Penghitungan Karbohidrat, sederhananya jadi kita menghitung berapa banyak karbohidrat dalam sehari yang dimakan, tentunya juga ada pembatasan asupan sumber makanan karbohidrat dalam sehari.
            Menurut jurnal atas nama Melfazen dkk (2012) penjelasan ilmiah lengkapnya yaitu....        Cara yang diyakini efektif untuk menangani masalah nutrisi pada DM adalah Carbohydrate Counting (CATING), merupakan metode perencanaan makan bagi penderita DM, dengan melakukan penghitungan jumlah gram atau satuan penukar karbohidrat dalam makanan dan kudapan.  Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam carbing antara lain
(1) Cating  memerlukan perhitungan dengan fokus kebutuhan insulin dan jumlah total asupan karbohidrat.
(2) Selalu melakukan penyesuaian perencanaan makan. Cating memberikan kebebasan bagi penderita  DM untuk meningkatkan kualitas perencanaan makannya.
(3) Selalu mengingat pola makan  sehat dan terjadwal.
(4) Walaupun disebut penghitungan karbohidrat, namun penghitungan asupan tetap mencakup nutrisi makro (protein, lemak, dan energi) untuk mempertahankan kualitas asupan yang sehat dan seimbang.

Dan Perlu diingat menurut American Dietetic Association (ADA) 1 penyajian makanan= 15 gr KH. Dalam penerapan CATING ini dibagi menjadi 2 tingkatan, yaitu :
1.             Basic CATING:  pemahaman tentang makanan, aktifitas fisik, tingkat kadar gula darah.
2.             Advanced CATING; pemahaman managemen dan penggunaan rasio insulin dan karbohidrat. Dimana 15 gr KH diperlukan insulin 1 unit

Contoh bahan makanan dengan penyajian 15 gr karbohidrat:
·         Sumber Karbohidrat:
1 - 2 potong roti (ukuran sedang)
½  mangkuk pasta/mie/nasi/kentang halus
3/4 mangkuk sereal
4 – 6  keping krakers

·         Sumber Buah:
1 buah ukuran sedang
½ gelas jus buah

·         Sumber Sayuran
½ mangkuk sayuran (kalau mentah jadi satu mangkuk)

·         Sumber Susu :
1 gelas susu rendah lemak,
¾ gelas yoghurt

·         Desserts
2 Cookies ukuran kecil
½ gelas ice cream

Langsung masuk ke contoh kasus saja ya, baiklah misal ada pasien bernama Tn. Alex terkena penyakit Diabetes Melitus, dengan kebutuhan kalori DM nya 1700 kkal, hitunglah berapa sajian KH nya?
·         Kebutuhan Energi 1700 kal
·         Kebutuhan Karbohidratnya misal kita ambil 50% jadi ketemu 850 kkal
·         Kebutuhan KH adalah 850 kkal kita bagi 4 jadi ketemu 212.5 gram KH
·         212 gram kita bagi 15 gram (1 penyajian = 15 gram KH, inget teori diatas)
·         212 gram : 15 = 14,1 = 14 penyajian KH dalam sehari
·         Tn Alex memiliki jatah 14 penyajian Karbohidrat dalam sehari.

Contoh dalam tabel
Makan pagi
3 ½
Nasi
 Hewani
Nabati
Sayur
½ Mangkuk
1 ptg
1 ptg
½ mangkuk
1
1
½
1
Snack pk.10.00
½
Puding
½ gls
½
Makan siang
4 ½
Nasi
 Hewani
Nabati
Sayur
½ Mangkuk
1 ptg
1 ptg
1 ½  mangkuk
1
1
½
1 ½
Snack sore pk.16.00
1
Cookies
2 cookies ukuran kecil
1
Makan malam
4
Nasi
 Hewani
Nabati
Sayur
½ Mangkuk
1 ptg
1 ptg
1½  mangkuk
1
1
½
1 ½
Snack malam
1
Apel
1 buah
1
TOTAL KH
14


Tabel diatas bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kalori masing masing penderita diabetes, ingat penderita diabetes itu ada yang bedrest ada yang normal. Kebutuhan kalorinya pun beda yaa kaan.. dan juga bagi penderita diabetes  dalam merencanakan makan dengan menggunakan CATING harus memahami :
1. Sumber bahan makanan karbohidrat, protein,lemak
2. Label makanan
3. Komposisi lemak dalam makanan yang dimakan
4. Pemilihan makanan di luar rumah atau saat jika ada acara/event
5. Pemilihan snack yang tepat bagi penderita diabetes
6. Pengaturan waktu makan
Dalam pelaksanaan CATING pun harus dilakukan monitoring terhadap: Kadar Gula darah, Hb A1C, Lipid darah, Tekanan darah, serta berat badan.
Demikianlah review tentang carbohydrate counting yang saya telah kutip dan modifikasi nya dari berbagai sumber jurnal. Semoga bermanfaat. Oh ya saya butuh masukan jika ada/perlu tambahan dalam post ini. Ditunggu kawan J




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo Komentar :)

Pelatihan NCP/PAGT 2019: A Dream Come True

       Selamat pagi, sudah lama tidak menulis di blog ini. Dalam sebuah momen/kegiatan pasti ada cerita nya, ada hal unik nya, ada juga...